Berikut adalah manfaat dari minum Teh Hijau Wangi Melati Jangkar Mulia yang dibuat dari daun teh hijau pilihan terbaik.
Teh hijau pilihan terbaik ditanam dari perkebunan dengan ketinggian sampai 2.200 meter diatas permukaan laut yang berada antara ekuator dan 45 latival, dengan curah hujan sekitar 120-130 cm atau 12.000-13.000 mm dpl, dengan kelembaban udara yang cukup tinggi, dan udara yang sejuk yang merupakan lingkungan terbaik bagi pertumbuhan teh.
Berikut adalah manfaat bagi kesehatan dari minum teh hijau 2 gelas (lebih kurang 600 ml) per hari :
- Jenis teh hijau yang tumbuh di Indonesia adalah Camellia sinensis dengan varietas Assamica, sangat kaya akan kandungan asam amino L-theanine yang mampu memberikan rasa relaksasi atau tenang atau rileks.
- Meskipun memberikan rasa tenang atau rileks, minum teh hijau membawa seseorang tetap sadar diri atau tidak mengantuk, hal ini dapat dijelaskan secara alamiah dengan ditemukannya sebuah senyawa asam amino unik yg dikenal sebagai L-theanine.
“Apabila Anda merasa suntuk, secangkir teh akan memberi semangat baru. Apabila Anda merasa kesepian, secangkir teh akan memberi Anda kehangatan dan keceriaan.”
W.W. Gladstone (1885)
- Jenis teh hijau yang ditanam di Indonesia menghasilkan High Catechin Tea Clones (teh dengan kandungan Katekin tertinggi di dunia). Dengan kadar katekin yang sangat tinggi, senyawa bioaktif itu mampu memberikan perlindungan terhadap jaringan otak dari resiko kepikunan.
- Hasil penelitian yang diterbitkan jurnal Psychopharmacology mengungkapkan green tea atau teh hijau dapat menjadi “boast working memory”. Orang-orang yang minum green tea meningkatkan konektivitas antara bagian cortex parietal dengan frontal. Artinya kedua bagian otak dapat “berbicara” atau berkomunikasi” dengan lebih baik, dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Peningkatan konektivitas berarti meningkatkan atau membantu merangsang kinerja kognitif terhadap tugas-tugas working memory.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa green tea meningkatkan konektivitas fungsional dari bagian parietal kearah bagian frontal dari korteks otak selama proses working memory dalam peserta control sehat. Teh hijau secara efektif merangsang perbaikan kinerja kognitif.
- Memperbaiki atau meningkatkan kemampuan perkembangan fungsi mental.
- Rasa sepet dalam teh hijau dikarenakan terdapat polifenol yang merupakan senyawa yang memiliki peran positif khususnya dalam menangkal berbagai serangan yang beresiko terhadap kesehatan manusia, diantaranya terhadap radiasi sinar ultra violet, mikroba pathogen, parasit dan predator lainnya.
- Polifenol yang banyak dikenal yang terdapat dalam teh adalah EGCg (epigallocatechin gallate). Katekin yang satu ini dapat memberikan pengaruh positif terhadap Alzheimer dan kepikunan, juga dapat menyeimbangkan kolesterol dan kadar gula dalam darah.
- Kandungan katekin dalam teh hijau, terutama EGCg, berkhasiat menurunkan kadar antigen prostate (PSA) yang telah lama dikenal sebagai indicator adanya kanker dalam tubuh pria.
- Tingginya kandungan senyawa bioaktif EGCg (Epigallo Catechin Gallate) yang merupakan jenis polifenol yang terkenal sebagai penangkal radikal bebas yang sangat hebat.
- Polifenol adalah contoh dari antioksidan yang dapat memproteksi tubuh manusia dari kanker, penyakit jantung coroner, penyakit hati, dan kerusakan-kerusakan karena radang. Antioksidan pada teh akan menetralisasi radikal bebas sehingga sel-sel sehat tidak dirusak dan resistensi sel terhadap infeksi meningkat.